Kelompok :
Intan Vivi H
Kurnia Oktavia N
Rita Rahmawati
Vindha Ayu
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Manusia merupakan unsur dasar semua organisasi dan
hubungan-hubungan sosial yang menyatukannya, oleh sebab itu pengaturan dan
pemberdayaan sumber daya manusia secara efektif dan efesien menjadi sangat
penting untuk meningkatkan produktifitas
organisasi. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam keberhasilan suatu organisasi, setiap organisasi baik organisasi
pemerintah maupun swasta, baik yang bergerak dibidang jasa maupun industri
pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai, berangkat dari asumsi demikian,
maka jika suatu organisasi ingin maju dan berkembang secara dinamis, sangatlah
diperlukan orang-orang yang tepat dan berkemampuan tinggi serta sistem
kebijakan organisasi yang mendukung efektivitas dan efesiensi organisasi
(Handoko, 1998). Oleh karena itu pentingnya suatu unsur organisasi dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Didalam suatu organisasi tentunya tidak terlepas
dari suatu masalah dan untuk menyelesaikan masalah dalam organisasi banyak
terdapat cara,salah satunya adalah dengan fishbone diagram. Diagram Fishbone dari Ishikawa
menjadi satu tool yang sangat populer dan dipakai di seluruh penjuru
dunia dalam mengidentifikasi faktor penyebab problem/masalah
dalam suatu organisai.
B.
Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui
unsur apa saja yang ada dalam organisasi serta bagaimana cara mengidentifikasi
masalah dalam suatu organisasi dengan menggunakan fishbone diagram.
C.
Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini agar pembaca dapat
menerapkan tentang unsur organisasi dan fishbone diagram dalam organisasi
BAB II
Pembahasan
A.
Unsur Organisasi
Organisasi adalah
merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam suatu organisasi biasanya terdapat
unsur-unsur organisasi yang digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan kegiatan
dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Dalam
suatu organisasi terdapat unsur dasar
yang membentuk suatu organisasi terdiri dari :
1.
Anggota organisasi.
Yaitu, Orang-orang yang melaksanakan
pekerjaan organisasi, membentuk organisasi serta terlibat dalam beberapa
kegiatan primer. Orang-orang ini terlibat juga dalam kegiatan
pemikiran-pemikiran yang meliputi konsep-konsep, penggunaan bahasa, pemecahan
masalah, dan pembentukan gagasan. Mereka juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan
perasaan yang mencakup emosi, keinginan, dan aspek-aspek perilaku manusia
lainnya yang bukan aspek intelektual. Mereka juga terlibat dalam kegiatan
self-moving (mencakup kegiatan fisik). Dan mereka terlibat juga dalam kegiatan
elektrokimia yang mencakup brain synaps (daerah kontak otak tempat impuls saraf
ditransmisikan hanya ke satu arah).
2.
Pekerjaan dalam organisasi
Pekerjaan ini terdiri dari tugas-tugas
formal dan tugas-tugas informal. Tugas-tuguas ini menghasilkan produk dan
memberikan pelyanan organisasi. Pekerjaan ini ditandai oleh tiga dimensi
universl
Selain unsur dasar pembentuk organisasi,
setiap organisasi juga mempunyai unsur-unsur
tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat
dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk
melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana
cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam
arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian
tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan
kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian
umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai
tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi
mahasiswa dan sebagainya.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga
merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika
kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di
susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam
suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik
hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat
sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan
kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan
masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih
jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di
hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang
apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang
manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung
lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Secara sederhana organisasi memiliki
tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur
organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau
saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun
unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
1. Man
Man
(orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut
dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari
semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi
dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai
dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua
itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan
bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang
menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan
pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power)
organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan
merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang
akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa
yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai
melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi,
anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah
ditetapkan.
B.
Fishbone Diagram
Diagram Fishbone dikenalkan oleh ishikawa, merupakan diagram yang berfungsi untuk
mengidentifikasi penyebab dari suatu masalah. Karena dari fungsinya tersebut,
diagram fishbone sering juga disebut Cause and Effect diagram.
Didalam diagram fishbone penyebab biasanya berupa
suatu permasalahan yang akan diperbaiki dan permasalahan tersebut ditempatkan
pada “kepala ikan” . Penyebab dari masalah kemudian diletakkan sepanjang
“tulang”, dan diklasifikasikan ke dalam tipe berbeda sepanjang cabang. Penyebab
masalah berikutnya dapat ditempatkan disamping sisi cabang berikutnya.
Manfaat Fish Bone Diagram
Pada dasarnya diagram tulang ikan dapat dipergunakan
untuk kebutuhan-kebutuhan berikut :
a) Membantu mengidentifikasi akar penyebab
dari suatu masalah
b) Membantu membangkitkan ide-ide untuk
solusisuatu masalah
c) Membantu dalam penyelidikan atau
pencarian fakta lebih lanjut
d)Mengidentifikasi
tindakan (bagaimana) untuk menciptakan hasil yang diinginkan
e) Membahas issue secara lengkap dan rapi
f) Menghasilkan pemikiran baru
Langkah Analisis Fish Bone
Langkah- Langkah melakukan Fishbone Analysis
a) Menyiapkan sesi analisa tulang ikan .
b) Mengidentifikasi akibat atau masalah.
c) Mengidentifikasi berbagai kategori sebab utama.
d) Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara sumbang
saran.
e) Mengkaji kembali setiap kategori sebab utama
f) Mencapai kesepakatan atas sebab-sebab yang paling
mungkin
Yang menjadi
faktor – faktor penyebab masalah dalam diagram fishbone adalah terdiri dari :
1. Manusia
2. Mesin
3. Metoda
4. Material
5. Lingkungan
Kelebihan/ Kekurangan Fish Bone Diagram
Kelebihan Fishbone diagram adalah dapat
menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di
dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah
tersebut. Sedang Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan
di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan
masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang
digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang
terdaftar pada diagram tersebut.
Contoh
Fishbone Diagram
Contoh fishbone diagram pada masalah optimalisasi program Pemeriksaan Jentik Berkala
(PJB) demam berdarah dengue di Puskesmas
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Dalam terbentuknya suatu organisasi dibutuhkan unsur-unsur
organisasi yaitu man, kerjasama dan tujuan bersama untuk mencapai tujuan yang
telah di tetapkan. Dan dalam suatu masalah pada suatu organisasi fishbone
diagram digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dari suatu masalah.
Download PPTnya di link di bawah ini :
http://www.mediafire.com/?q7s7dnd8wmsqo2x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar