A. PENDAHULUAN
Mengambil
keputusan secara aktif memberikan suatu tingkat pengendalian atas kehidupan si pengambil
keputusan. Pilihan - pilihan yang diambil sebenarnya membantu dalam penentuan masa depan. Namun demikian, pengambilan keputusan secara keliru dapat saja lebih buruk dari pada tidak mengambil keputusan sama sekali. Secara umum dapat dikatakan bahwa mengambil atau membuat keputusan berarti memilih satu diantara sekian banyak alternatif. Dalam menentukan alternatif tersebut harus diketahuinya informasi sebagai nilai tambah dalam pengambilan keputusan.
keputusan. Pilihan - pilihan yang diambil sebenarnya membantu dalam penentuan masa depan. Namun demikian, pengambilan keputusan secara keliru dapat saja lebih buruk dari pada tidak mengambil keputusan sama sekali. Secara umum dapat dikatakan bahwa mengambil atau membuat keputusan berarti memilih satu diantara sekian banyak alternatif. Dalam menentukan alternatif tersebut harus diketahuinya informasi sebagai nilai tambah dalam pengambilan keputusan.
Apabila
informasi yang cukup dapat dikumpulkan guna memperoleh suatu spesifikasi dari
setiap alternatif, sehingga dengan mudah menentukan pilihan terhadap alternatif
tersebut. Tetapi jika data atau informasi tidak ada, maka timbulnya
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Faktor ketidakpastian tersebut akan
menimbulkan resiko atau kerugian bagi sipengambil keputusan. Sehingga
sipengambil keputusan tidak yakin terhadap alternatif yang tersedia dalam memilih
alternatif tersebut.
Dengan
adanya perhitungan dalam menangani masalah ketidakpastian dalam pengambilan
keputusan akan mempermudah dalam pemilihan alternatif. Sehingga akan mengurangi
tingkat resiko yang akan diambil oleh pembuat keputusan.
B. ISI
B.1
Pengertian
Keputusan
adalah sesuatu pilihan yang diambil diantara satu atau lebih pilihan yang
tersedia.
Pengambilan
keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi individu maupun
organisasi. Mengambil keputusan kadang-kadang mudah tetapi lebih sering sulit
sekali. Kemudahan atau kesulitan mengambil keputusan tergantung pada banyaknya
alternatif yang tersedia. Semakin banyak alternatif yang tersedia, kita akan
semakin sulit dalam mengambil keputusan. Keputusan yang diambil memiliki
tingkat yang berbeda-beda. Ada keputusan yang tidak terlalu berpengaruh
terhadap organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan
hidup organisasi. Oleh karena itu, hendaknya mengambil keputusan dengan
hati-hati dan bijaksana.
B.2
Tipe Masalah Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
ada 3 yaitu :
-
Masalah
KOREKTIF Masalah yang timbul karena
adanya penyimpangan dari apa yang sudah direncanakan, sehingga pembuatan
keputusan dilakukan hanya untuk meluruskan penyimpangan yang terjadi serta
memperbaiki rencana yang keliru & salah.
-
Masalah
PROGRESIF Masalah yang terjadi akibat
adanya keinginan untuk memperbaiki serta meningkatkan suatu prestasi dari hasil
yang sudah dicapai pada masa lalu
-
Masalah
KREATIF Masalah yang muncul karena
adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru
B.3
Proses Pengambilan Keputusan
Proses
pengambilan keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari
beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi rentan
terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat
diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan. Ada 3 Kriteria
Pengambilan Keputusan yaitu : kepastian, resiko & ketidakpastian. Contoh :
Model
DESKRIPTIF & NORMATIF
Model DESKRIPTIF
|
Suatu model bentuk
pengambilan keputusan yang menjelaskan tentang bagaimana seorang manajer harus
mengambil segolongan keputusan.
|
Model NORMATIF
|
Suatu model bentuk
pengambilan keputusan yang menjelaskan tentang bagaimana sesungguhnya seorang
manajer dalam mengambil suatu keputusan
|
Serta Terdapat 4 metode bagaimana cara
organisasi dalam pengambilan keputusan, ke 4 metode tersebut adalah :
-
kewenangan
tanpa diskusi (authority rule without discussion),-
-
pendapat ahli (expert opinion),-
-
kewenangan setelah diskusi (authority rule
after discussion), dan –
-
kesepakatan
(consensus)
Adapun langkah sistematis yang harus dilakukan
dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
a.
Mengidentifikasi atau mengenali masalah yang dihadapi
b. Mencari alternatif perusahaan bagi masalah
yang dihadapi
c. Memilih alternatif yang paling efisien dan
efektif untuk memecahkan masalah
d.
Melaksanakan alternatif tersebut
e. Mengevaluasi apakah alternatif yang
dilaksanakan berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut
ini merupakan penjabaran proses pengambilan keputusan menurut Sir
Francis Bacon
1.
Identifikasi Masalah
Pengambilan
keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan masalah yang menghalangi atau
menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat dipecahkan, terlebih dahulu
harus dikenali apa masalahnya.
2.
Pengumpulan informasi yang relevan
Mengumpulkan apa saja masalah
yang ada pada organisasi tersebut dan dapat mengenali apa masalahnya.
3.
Mencari alternatif pemecahan
Setelah masalah dikenali maka dapat dilakukan
pencarian terhadap alternatif-alternatif yang mungkin dapat memecahkan masalah
yang dihadapi. Dalam mencari alternatif hendaknya tidak mamikirkan masalah efisiensi dan
efektifitas. Ynag terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya alternatif.
Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang paling
diinginkan sampai yang tidak diinginkan.
4.
Memilih alternatif
Setelah
alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang dapat
memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara yang paling
efektif dan efisien. Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah alternatif, ajukan
pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif.
5.
Pelaksanaan alternatif
Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya
melaksanakannya ke dalam bentuk tindakan. pelaksanaan harus sesuai denga
rencana, agar tujuan memecahkan masalh dapat tercapai.
6.
Evaluasi
Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti
proses pengambilan keputusan telah selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus
diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila langkah-langkah
pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai tidak
maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif
lainnya. Tidak maksimalnya hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh
negatif potensial benar-benar terjadi, atau mungkin pengaruh negatif yang
tadinya tidak diperkirakan.
B.4
Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan
Ada
3 pendekatan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1.
Pendekatan Konvensional disebut juga sebagai pendekatan
tradisional atau pendekatan untung untungan. Yang di maksud dengan pendekatan
ini adalah bahwa pembuat keputusan dalam membuat keputusan dalam suatu
persoalan mendasarkan diri kepada tindakan-tindakan yang di ambilnya di zaman
lampau jadi,selalu mendasarkan dirinya akan tradisi
2.
Pendekatan sistematis dapat di katakan sebagai
pendekatan antara pendekatan tradisional dan pendekatan ilmiah disini pembuatan
keputusan dalam membuat suatu keputusan untuk memecahkan masalah yang di
hadapinya, bukan saja mendasarkan diri pada pengalamannya tetapi juga pada pengalaman orang lain yang
menghadapi masalah serupa. Apa yang dipergunakan oleh orang lain dengan berhasil
baik, dipedomani dan di praktekkan.
3.
Pendekatan ilmu
pengetahuan(ilmiah)
dalam pembuatan keputusan ini tdk hanya semata-mata menerima suatu cara oleh
karna cara itu diwaktu yang lampau telah dipakai sebagai hasil baik, melainkan
menetapkan dengan seksama persoalan yang di hadapi membuat suatu patokan
sebagai pegangan untuk bekerja dalam mengumpulkan bahan bahan untuk mencapai
cara pemecahan yang sementara dan memeriksa kembali cara pemecahan tersebut.
C. KESIMPULAN
Dalam pengambilan keputusan ada
beberapa proses untuk menyelesaikan suatu masalah, dan juga kita dapat
menyelesaikan atau mengambil keputusan secara tepat bila menggunakan
metode-metode yang baik dan terstruktur.
D. DAFTAR
PUSTAKA
Herbert,Simon.2010.KonseppengambilanKeputusan.
http://manajemensains.blog.co.uk/2010/11/18/konsep-pengambilan-keputusan-model-keputusan-terstruktur
Lingga. 2011.
Tipe-tipe masalah. http://lingga-repeluone.blogspot.com/2011./tipe-tipe-masalah.html
Download Link PPTnya di bawah ini yaah :)
http://www.mediafire.com/?3fptqr9fbf229dj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar