zwani.com myspace graphic comments
Welcome comments & graphics
Selamat Datang di Blog Sayaaƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ ┌(˘⌣˘)ʃ

Rabu, 13 Juni 2012

ORMAN Kel 5 (selly,aryani,seven,intan)


A.     PENDAHULUAN
Mengambil keputusan secara aktif memberikan suatu tingkat pengendalian atas kehidupan si pengambil
keputusan. Pilihan - pilihan yang diambil sebenarnya membantu dalam penentuan masa depan. Namun demikian, pengambilan keputusan secara keliru  dapat saja lebih buruk dari   pada tidak mengambil keputusan sama sekali. Secara umum dapat dikatakan bahwa mengambil atau membuat keputusan berarti memilih satu diantara sekian banyak alternatif. Dalam menentukan alternatif tersebut harus diketahuinya informasi sebagai nilai tambah dalam pengambilan keputusan.
Apabila informasi yang cukup dapat dikumpulkan guna memperoleh suatu spesifikasi dari setiap alternatif, sehingga dengan mudah menentukan pilihan terhadap alternatif tersebut. Tetapi jika data atau informasi tidak ada, maka timbulnya ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Faktor ketidakpastian tersebut akan menimbulkan resiko atau kerugian bagi sipengambil keputusan. Sehingga sipengambil keputusan tidak yakin terhadap alternatif yang tersedia dalam memilih alternatif tersebut.
Dengan adanya perhitungan dalam menangani masalah ketidakpastian dalam pengambilan keputusan akan mempermudah dalam pemilihan alternatif. Sehingga akan mengurangi tingkat resiko yang akan diambil oleh pembuat keputusan.
B.     ISI
B.1 Pengertian
Keputusan adalah sesuatu pilihan yang diambil diantara satu atau lebih pilihan yang tersedia.
Pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi individu maupun organisasi. Mengambil keputusan kadang-kadang mudah tetapi lebih sering sulit sekali. Kemudahan atau kesulitan mengambil keputusan tergantung pada banyaknya alternatif yang tersedia. Semakin banyak alternatif yang tersedia, kita akan semakin sulit dalam mengambil keputusan. Keputusan yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda. Ada keputusan yang tidak terlalu berpengaruh terhadap organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan hidup organisasi. Oleh karena itu, hendaknya mengambil keputusan dengan hati-hati dan bijaksana.

B.2 Tipe Masalah Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
ada 3 yaitu :
-          Masalah KOREKTIF Masalah yang timbul karena adanya penyimpangan dari apa yang sudah direncanakan, sehingga pembuatan keputusan dilakukan hanya untuk meluruskan penyimpangan yang terjadi serta memperbaiki rencana yang keliru & salah.
-          Masalah PROGRESIF Masalah yang terjadi akibat adanya keinginan untuk memperbaiki serta meningkatkan suatu prestasi dari hasil yang sudah dicapai pada masa lalu
-          Masalah KREATIF Masalah yang muncul karena adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru

B.3 Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan. Ada 3 Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu : kepastian, resiko & ketidakpastian. Contoh :
Model DESKRIPTIF & NORMATIF
Model DESKRIPTIF
Suatu model bentuk pengambilan keputusan yang menjelaskan tentang bagaimana seorang manajer harus mengambil segolongan keputusan.
Model NORMATIF
Suatu model bentuk pengambilan keputusan yang menjelaskan tentang bagaimana sesungguhnya seorang manajer dalam mengambil suatu keputusan

 Serta Terdapat 4 metode bagaimana cara organisasi dalam pengambilan keputusan, ke 4 metode tersebut adalah :
-          kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion),-
-           pendapat ahli (expert opinion),-
-           kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan –
-          kesepakatan (consensus)
 Adapun langkah sistematis yang harus dilakukan dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
            a. Mengidentifikasi atau mengenali masalah yang dihadapi
 b. Mencari alternatif perusahaan bagi masalah yang dihadapi
 c. Memilih alternatif yang paling efisien dan efektif untuk memecahkan masalah
            d. Melaksanakan alternatif tersebut
 e. Mengevaluasi apakah alternatif yang dilaksanakan berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut ini merupakan penjabaran proses pengambilan keputusan menurut Sir Francis Bacon
1. Identifikasi Masalah
Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat dipecahkan, terlebih dahulu harus dikenali apa masalahnya.
2. Pengumpulan informasi yang relevan
            Mengumpulkan apa saja masalah yang ada pada organisasi tersebut dan dapat mengenali apa masalahnya.
3. Mencari alternatif pemecahan
 Setelah masalah dikenali maka dapat dilakukan pencarian terhadap alternatif-alternatif yang mungkin dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam mencari alternatif hendaknya  tidak mamikirkan masalah efisiensi dan efektifitas. Ynag terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya alternatif. Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang paling diinginkan sampai yang tidak diinginkan.
4. Memilih alternatif
Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara yang paling efektif dan efisien. Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah alternatif, ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif.
5. Pelaksanaan alternatif
 Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya ke dalam bentuk tindakan. pelaksanaan harus sesuai denga rencana, agar tujuan memecahkan masalh dapat tercapai.
6. Evaluasi
 Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses pengambilan keputusan telah selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila langkah-langkah pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai tidak maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif lainnya. Tidak maksimalnya hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh negatif potensial benar-benar terjadi, atau mungkin pengaruh negatif yang tadinya tidak diperkirakan.  

B.4 Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan

            Ada 3 pendekatan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1.       Pendekatan Konvensional disebut juga sebagai pendekatan tradisional atau pendekatan untung untungan. Yang di maksud dengan pendekatan ini adalah bahwa pembuat keputusan dalam membuat keputusan dalam suatu persoalan mendasarkan diri kepada tindakan-tindakan yang di ambilnya di zaman lampau jadi,selalu mendasarkan dirinya akan tradisi
2.       Pendekatan sistematis dapat di katakan sebagai pendekatan antara pendekatan tradisional dan pendekatan ilmiah disini pembuatan keputusan dalam membuat suatu keputusan untuk memecahkan masalah yang di hadapinya, bukan saja mendasarkan diri pada pengalamannya  tetapi juga pada pengalaman orang lain yang menghadapi masalah serupa. Apa yang dipergunakan oleh orang lain dengan berhasil baik, dipedomani dan di praktekkan.
3.       Pendekatan ilmu pengetahuan(ilmiah) dalam pembuatan keputusan ini tdk hanya semata-mata menerima suatu cara oleh karna cara itu diwaktu yang lampau telah dipakai sebagai hasil baik, melainkan menetapkan dengan seksama persoalan yang di hadapi membuat suatu patokan sebagai pegangan untuk bekerja dalam mengumpulkan bahan bahan untuk mencapai cara pemecahan yang sementara dan memeriksa kembali cara pemecahan tersebut.

C.     KESIMPULAN
Dalam pengambilan keputusan ada beberapa proses untuk menyelesaikan suatu masalah, dan juga kita dapat menyelesaikan atau mengambil keputusan secara tepat bila menggunakan metode-metode yang baik dan terstruktur.

D.     DAFTAR PUSTAKA
Herbert,Simon.2010.KonseppengambilanKeputusan. http://manajemensains.blog.co.uk/2010/11/18/konsep-pengambilan-keputusan-model-keputusan-terstruktur
Lingga. 2011. Tipe-tipe masalah. http://lingga-repeluone.blogspot.com/2011./tipe-tipe-masalah.html


Download Link PPTnya di bawah ini yaah :)
http://www.mediafire.com/?3fptqr9fbf229dj



Tidak ada komentar:

Posting Komentar